Oksigen Kurang - Hipertensi Datang
Hipertensi merupakan faktor resiko penting penyakit jantung koroner di Indonesia. Hipertensi adalah keadaan tubuh kehilangan atau kurang mampu mengendalikan tekanan darah sehingga mengalami tekanan berlebih atau biasa dikenal sebagai tekanan darah tinggi.
Jika tidak terkendali, hipertensi dapat menimbulkan komplikasi ke otak sehingga terjadi stroke, mempengaruhi ginjal dan jantung. Resiko pada jantung dapat mencapai angka 75% berupa pembengkakan jantung (left ventricel hyperthophy), penyempitan pembuluh darah koroner (coronary artery disease), atau kombinasi keduanya. Ketiga komplikasi tersebut akan meningkatkan angka kematian kardiovaskuler atau gagal jantung.
Hipertensi dapat ditangani dengan baik, bila diketahui penyebabnya. Bila penyebabnya dikendalikan dengan baik, maka tekanan darah akan turun dengan sendirinya. Sayangnya, sekitar 90% kejadian hipertensi tidak diketahui penyebabnya (kemungkian perubahan pada jantung dan pembuluh darah) dan hanya 10% saja yang diketahui penyebabnya, yang umumnya diakibatkan oleh penyakit ginjal (5-10%), kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu seperti pil KB (1-2%).
Kekurangan oksigen juga dapat menimbulkan terjadinya hipertensi. Tubuh bisa kekurangan oksigen bila ada sumbatan-sumbatan pada pembuluh darah yang menghalangi masuknya darah yang berisi oskigen ke organ penting tubuh, atau juga karena memang ketersediaan oksigen di dalam tubuh tidak memadai. Ketika tubuh kekurangan oksigen, sebagai contoh otak, maka jantung akan berdenyut dengan kekuatan yang lebih besar untuk memompakan darah ke otak. Sebelum memasukkan darah secukupnya, tekanan darah yang terukur sepertinya agak naik. Sebentar kemudian darah bisa mengalir masuk ke dalam otak, dan jika darah yang disuplai ke otak terpenuhi, oksigen dan zat lainnya terpenuhi, dengan sendirinya tekanan darah akan turun. Ini adalah konsep keseimbangan.
Umumnya orang yang mengidap tekanan darah tinggi selalu mengkonsumsi obat penurun tekanan darah. Namun, ketika darah anda terhambat, lalu anda mengkonsumsi obat penurun tekanan darah, lantas apa darah itu sudah pasti bisa melewatinya? Tentu saja tidak! Itu juga yang menjadi alasan, mengapa mengkonsumsi obat penurun tekanan darah, hasilnya justru sebaliknya malah membuat tekanan darah semakin tinggi. Sebab, dengan menurunkan tekanan darah, darah di dalam otak malah semakin berkurang. Saat demikian, otak tetap saja tidak memiliki oksigen dan zat yang cukup, karena itu, jantung terpaksa menggunakan kekuatan yang lebih besar untuk menekannya. Meski jantung anda telah berupaya semaksimal mungkin, tetap saja tidak bisa mendukung darah masuk ke otak untuk memperkuat otot jantung mengalirkan darah ke organ yang ditujunya. Akibatnya, otot jantung akan menjadi semakin besar, sehingga terjadilah apa yang disebut pembesaran otot jantung.Kalau otot jantung menjadi besar, lebih mudah menyebabkan tekanan darah tinggi menjadi bersifat permanen. Jika ada sedikit kerapuhan pada pembuluh darah otak (sisi dalam dinding pembuluh darah menghimpun sejumlah besar kolesterol sehingga dinding berubah menjadi lebih rapuh), maka lebih mudah pecah dan mengakibatkan perdarahan otak. Kaitan tekanan darah tinggi dengan stroke terletak di sini. Para dokter menganggap, bila tekanan darah naik harus diturunkan. Begitu pula dengan pasien sekarang selalu menganggap, bila tekanan darah naik, harus diturunkan. Bila berobat ke dokter, dan tidak diberi resep obat penurun tekanan darah, pasti merasa tidak puas. Umumnya orang akan merasa, jika tekanan darah tidak turun, mungkin dapat menyebabkan stroke. Akibatnya, demi menurunkan tekanan darah malah mengakibatkan kekurangan oksigen pada otak, sehingga akhirnya sistem keseimbangan tubuh membuat tekanan darah semakin tinggi dan semakin mudah membuat penderita terkena stroke.
Menilik dari konsep tersebut maka untuk menangani hipertensi adalah dengan memperbaiki peredaran darah, membersihkan sumbatan-sumbatan dan meningkatkan ketersediaan oksigen serta mengobati penyakit penyerta. Bila darah sudah mengalir dengan lancar, maka secara otomatis tekanan darah akan menjadi normal secara permanen, jadi bukannya dengan serta merta menegak pil penurun tekanan darah. Pola hidup sehat yaitu pola makan seimbang disertai olah raga teratur tetap menjadi faktor yang penting didalam pengobatan dan pengendalian hipertensi.
Hydroxygen Plus adalah produk alami dengan paten internasional yang terbukti mampu meningkatkan ketersedian oksigen, membersihkan sumbatan pembuluh darah dan memperbaiki profil lemak tubuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar